Makna Lagu 7 rings – Ariana Grande. Pagi ini, 10 Oktober 2025, Ariana Grande kembali menjadi sorotan berkat fitur baru Spotify “My Top 5: Ariana Grande Songs” yang meluncur kemarin. Fitur interaktif ini memungkinkan penggemar merangking lagu favorit mereka, dan hasilnya menobatkan “7 Rings” sebagai lagu paling streamed secara global sepanjang masa dari katalog Ariana—melewati “thank u, next” dan “One Last Time”. Tak berhenti di situ, lagu ikonik ini baru saja re-enter Apple Music Global Chart di posisi 94 untuk pertama kalinya sejak Juli, dengan stream harian di Spotify melonjak 12,74% menjadi 852.574 pada 8 Oktober. Dirilis enam tahun lalu pada 18 Januari 2019 sebagai bagian dari album Thank U, Next, “7 Rings” lahir dari momen pemulihan Ariana pasca-putus dengan Pete Davidson. Di era self-care yang semakin penting, lagu ini seperti pengingat mewah bahwa healing bisa datang dalam bentuk empowerment finansial dan emosional. Artikel ini membahas makna di balik lirik bling-bling itu, sambil mengeksplorasi daya tariknya yang tak pudar. BERITA TERKINI
Makna dari Lagu Ini: Makna Lagu 7 rings – Ariana Grande
“7 Rings” adalah himne self-love yang dibalut nuansa materialistis, tapi dengan kedalaman emosional yang tak terduga. Ariana Grande menulisnya bersama Victoria Monét, Tayla Parx, Tommy Brown, Charles Anderson, dan Michael Foster, terinspirasi dari pengalaman nyata: setelah putus dengan komedian Pete Davidson pada 2018, teman-temannya—termasuk Monét dan Parx—mengajaknya ke Tiffany & Co. untuk membeli tujuh cincin berlian sebagai terapi. Cincin kedelapan? Ariana sendiri, simbol komitmen pada diri sendiri. Lirik pembuka, “I see it, I like it, I want it, I got it,” langsung menyiratkan kepercayaan diri yang baru lahir, di mana belanja bukan lagi impulsif, tapi bentuk reclaiming power.
Chorus yang bombastis, “Yeah, my receipts be lookin’ like phone numbers,” merayakan independensi finansial sebagai balasan atas patah hati—revenge shopping yang empowering, bukan destruktif. Sampling dari “My Favorite Things” milik The Sound of Music menambahkan lapisan ironi: apa yang dulu tentang kebahagiaan sederhana kini jadi montase barang mewah seperti Chanel, Balenciaga, dan Louis Vuitton. Video musiknya memperkuat narasi itu, dengan Ariana dan gengnya berpesta di penthouse, mengubah duka menjadi pesta. Ariana pernah bilang lagu ini tentang “menginvestasikan pada diri sendiri,” mencerminkan perjalanannya dari ketergantungan emosional ke kemandirian. Secara esensial, “7 Rings” mengajarkan bahwa setelah heartbreak, yang terbaik adalah memanjakan diri—bukan untuk validasi orang lain, tapi untuk membangun kerajaan pribadi.
Kenapa Lagu Ini Sangat Untuk Didengar: Makna Lagu 7 rings – Ariana Grande
Di tengah hiruk-pikuk 2025, dengan fitur Spotify yang baru mendorong nostalgia, “7 Rings” terasa seperti teman lama yang selalu siap boost mood. Produksinya, dipimpin Tommy Brown, campur trap beat dengan synth pop yang bubbly, membuatnya addictive—dari bass drop di chorus hingga ad-libs Ariana yang playful. Vokalnya meluncur dari rap cepat ke high note kristal, rentang dari F3 hingga E5, sempurna untuk karaoke atau gym session. Yang membuatnya wajib diputar adalah pesan empowerment-nya yang timeless: di era hustle culture dan side gigs, lirik tentang “got it” menginspirasi siapa saja yang sedang bangkit dari kegagalan.
Lagu ini juga punya daya tarik budaya yang kuat. Sebagai mantan #1 di Billboard Hot 100 selama delapan minggu, ia memecahkan rekor untuk artis wanita solo dengan stream tercepat di Spotify saat rilis. Kini, dengan sertifikasi Diamond baru pada Februari 2025—penjualan 10 juta unit di AS—ia jadi anthem untuk generasi yang merayakan pencapaian kecil sebagai kemenangan besar. Dengarkan saat Anda scrolling shopping app atau merencanakan self-date; ia akan membuat Anda merasa seperti ratu. Bahkan remix 2025 oleh Dropgun menambahkan twist EDM segar, cocok untuk festival atau drive malam. Singkatnya, “7 Rings” bukan cuma hit; ia booster kepercayaan diri yang selalu on point.
Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
“7 Rings” punya kekuatan yang membuatnya ikonik, tapi juga sisi yang memicu perdebatan. Positifnya, lagu ini merevolusi narasi post-breakup di pop: bukan menangis di pojok, tapi bangkit dengan swagger. Ariana memposisikannya sebagai feminisme modern—wanita boleh suka barang branded tanpa dijudge materialistis, selama itu untuk self-growth. Dampaknya? Ia memicu tren “7 Rings Challenge” di TikTok, di mana jutaan berbagi cerita empowerment, dan memenangkan Grammy untuk Best Pop Solo Performance pada 2020. Secara komersial, ia dorong penjualan album Thank U, Next ke 2 juta kopi global, membuktikan kekuatan storytelling autentik. Bagi pendengar muda, ini blueprint untuk financial literacy: investasi pada diri sendiri dimulai dari menghargai apa yang Anda inginkan.
Di sisi lain, kritik tak bisa dihindari. Kontroversi terbesar adalah tuduhan plagiarisme terhadap sampling “My Favorite Things,” yang memicu tuntutan hukum dari Rodgers & Hammerstein—meski diselesaikan di luar pengadilan, ia menyoroti isu kredit kreatif di industri musik. Beberapa bilang liriknya terlalu fokus pada kemewahan, berpotensi mempromosikan konsumerisme toksik di tengah krisis ekonomi global. Di era kesadaran sosial, pesan “I want it, I got it” bisa terasa tone-deaf bagi yang struggle financially, meski Ariana donasikan royalti ke Planned Parenthood sebagai respons. Selain itu, video yang glamor kadang dikritik karena kurang inklusif, meski cast-nya beragam. Kekurangan ini tak hilangkan pesonanya, tapi mengajak kita dengar dengan lensa kritis—empowerment tak selalu glittery.
Kesimpulan
Enam tahun kemudian, “7 Rings” tetap menjadi puncak karir Ariana Grande—sebuah lagu yang lahir dari luka tapi berkembang jadi simbol kemenangan pribadi. Dari maknanya tentang self-love mewah hingga lonjakan stream-nya di Oktober 2025 berkat fitur Spotify, ia membuktikan bahwa pop bisa empowering sekaligus fun. Ya, ada kontroversi yang membuatnya kompleks, tapi itulah yang membuatnya relatable. Jika Anda butuh dorongan hari ini, putar lagu ini dan ingat: cincin terpenting adalah yang Anda kenakan untuk diri sendiri. Ariana, terima kasih atas reminder ini; di dunia yang chaotic, “7 Rings” seperti karangan bunga berlian untuk jiwa kita semua.