Makna Lagu Kisah Klasik Untuk Masa Depan – Sheila On 7

makna-lagu-kisah-klasik-untuk-masa-depan

Makna Lagu Kisah Klasik Untuk Masa Depan – Sheila On 7. Lagu “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” dari Sheila On 7, yang menjadi bagian dari album berjudul sama pada tahun 2000, kembali mencuri perhatian pada 2025 setelah penampilan memukau band ini dalam konser reuni di Yogyakarta pada 20 Agustus 2025. Sebagai salah satu lagu ikonik dari era keemasan musik Indonesia, karya ini mengusung tema nostalgia dan perpisahan dengan sentuhan emosional yang kuat. Ditulis oleh Eross Chandra dan dinyanyikan oleh Duta, lagu ini tetap relevan di hati penggemar berkat liriknya yang puitis dan melodi yang menghanyutkan. Artikel ini akan mengulas ringkasan lagu, keunggulannya, serta sisi positif dan negatif yang menjadikannya karya abadi dalam musik Indonesia. BERITA LAINNYA

Ringkasan Singkat dari Lagu Ini
“Kisah Klasik Untuk Masa Depan” menceritakan momen perpisahan yang penuh nostalgia, khususnya di antara teman-teman yang menghadapi akhir dari masa remaja, seperti kelulusan sekolah. Liriknya menggambarkan kenangan indah, tawa, dan kebersamaan yang akan ditinggalkan, dengan pesan untuk tetap menjaga kenangan itu di hati, seperti pada baris “Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali.” Lagu ini mencerminkan perasaan bittersweet tentang perjalanan hidup yang terus bergerak maju, namun meninggalkan jejak kenangan yang tak terlupakan. Melodi yang upbeat namun penuh sentuhan melankolis, dipadukan dengan aransemen gitar khas Sheila On 7, menjadikan lagu ini anthem perpisahan yang populer di acara kelulusan atau reuni hingga saat ini.

Apa Yang Membuat Lagu Ini Begitu Bagus
Keunggulan “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” terletak pada kemampuannya menangkap emosi universal tentang perpisahan dan nostalgia. Lirik seperti “Kita berbagi tawa dan air mata” terasa relatable, membawa pendengar kembali ke momen-momen kebersamaan dengan sahabat atau teman sekolah. Vokal Duta yang penuh penghayatan, dengan nada yang hangat namun penuh emosi, memberikan jiwa pada lagu ini. Aransemen musiknya, yang menggabungkan riff gitar Eross yang energik dengan ritme sederhana namun kuat, menciptakan keseimbangan antara keceriaan dan kesedihan, membuat lagu ini cocok dinyanyikan bersama dalam suasana penuh kenangan.

Popularitas lagu ini pada 2025, dengan lebih dari 120 juta streaming di platform musik, menunjukkan daya tariknya yang tak lekang waktu. Di konser Yogyakarta, ribuan penonton terlihat bernyanyi bersama dengan penuh emosi, membuktikan bahwa lagu ini masih mampu membangkitkan nostalgia kolektif. Tema universal tentang perpisahan dan harapan untuk masa depan membuat lagu ini relevan tidak hanya bagi generasi 2000-an, tetapi juga untuk pendengar muda yang mengalami transisi hidup, seperti kelulusan atau pindah kota. Kepekaan Sheila On 7 dalam mengemas emosi sederhana menjadi lirik yang mendalam adalah kunci keberhasilan lagu ini.

Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
Positifnya, “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” adalah karya yang timeless dan emosional. Liriknya yang sederhana namun puitis memungkinkan pendengar dari berbagai latar belakang untuk terhubung dengan lagu ini, baik saat kelulusan sekolah, reuni, atau momen perpisahan lainnya. Aransemen musik yang ceria namun sarat makna, dengan permainan gitar yang khas dan harmoni vokal yang kuat, menjadikan lagu ini mudah diingat dan dinyanyikan bersama. Kesuksesan komersialnya, sebagai salah satu lagu terpopuler dari album yang terjual lebih dari 1,7 juta kopi, menegaskan dampak budayanya. Lagu ini juga sering digunakan dalam acara sekolah atau konten media sosial pada 2025, memperkuat statusnya sebagai anthem perpisahan.

Namun, kelemahannya adalah struktur lagu yang relatif sederhana mungkin terasa kurang inovatif bagi pendengar modern yang terbiasa dengan produksi musik yang lebih kompleks. Fokus pada tema perpisahan sekolah juga bisa membuat lagu ini kurang relevan bagi audiens yang tidak mengalami konteks tersebut, meski temanya tetap universal. Selain itu, narasi lagu ini cenderung berpusat pada nostalgia tanpa menawarkan perspektif yang lebih luas tentang masa depan, yang mungkin membuatnya terasa sedikit repetitif bagi sebagian pendengar. Meski begitu, kesederhanaan ini juga menjadi kekuatan, karena memungkinkan lagu ini diterima secara luas tanpa memerlukan interpretasi rumit.

Kesimpulan: Makna Lagu Kisah Klasik Untuk Masa Depan – Sheila On 7
“Kisah Klasik Untuk Masa Depan” dari Sheila On 7 tetap menjadi salah satu lagu paling ikonik dan emosional di Indonesia pada 2025, mengabadikan momen perpisahan dengan lirik yang puitis dan melodi yang menghanyutkan. Mengisahkan nostalgia dan kebersamaan, lagu ini memikat dengan kesederhanaan yang sarat makna, didukung vokal Duta yang tulus dan aransemen gitar Eross yang khas. Kelebihannya terletak pada kemampuan menangkap emosi universal dan daya tarik yang abadi, meski struktur sederhana dan fokus tematiknya mungkin terasa terbatas bagi sebagian pendengar. Lagu ini adalah bukti kekuatan Sheila On 7 dalam menciptakan karya yang resonan lintas generasi, menjadi pengingat indah akan kenangan masa muda dan pentingnya menjaga ikatan persahabatan di tengah perjalanan hidup.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *